================================= ================================= Raden Muhammad Imam Blog: Dasar-Dasar Macro

Minggu, 12 Desember 2010

Dasar-Dasar Macro

1. Mengatur Penempatan Macro
Pada langkah mendefinisikan Macro , Anda harus merancang dengan seksama seberapa luas gugus lembar kerja yang akan di tempati , dengan memperhatikan jumlah data dan kapasitas memori yang dimiliki.
Secara umum dapat di berikan contoh pembagian lokasi antara lembar kerja dan penempatan program Macro , misalnya gugus A1 hingga Z50 untuk lembar kerja , maka untuk program Macro menempati mulai gugus AA51. Untuk mempercepat menuju lokasi penulisan Macro , gunakan tombol fungsi F5 atau perintah GOTO. Misalnya: GOTO AA51.

2. Menuliskan Program Macro
a. Menuliskan Nama Macro
Bila Anda ingin menamai program Macro dengan nama a , Langkah penulisannya seperti:
' (Tanda Petik/Apostrophe)
\ (Garis Miring Balik/Backslash)
a (Huruf yang ada pada alfabeta)

Tanda petik perlu di tuliskan untuk menandai bahwa yang di tuliskan merupakan label. Bila Anda langsung menuliskan \a , maka akan di tampilkan deretan huruf a sebanyak huruf lebar kolom.

b. Menuliskan Perintah Macro
Bila Anda ingin menuliskan perintah /wsc25~ , langkah penulisannya sebagi berikut:
' (Tanda Petik)
/ (Garis Miring/Slash)
w (Worksheet)
c (Create)
s (Setup)
25 (Lebar kolom yang di kehendaki)
~ (Tilde) , Identik dengan tombol Return/Enter

Tanda petik perlu di tuliskan agar Lotus 1-2-3 tidak langsung menuju modus perintah.

c. Menuliskan Keterangan Macro
Keterangan Macro sebenarnya dapat di hilangkan karena tidak akan mempengaruhi jalannya program Macro. Hanya di sarankan untuk di tuliskan agar mudah menganalisa program Macro tersebut bila pada suatu saat ingin di lakukan perubahan terhadap program itu.

3. Menjalankan Macro
Program Macro dapat di jalankan dengan menekan tombol Alt dan sebuah huruf yang menamai program Macro tersebut secara bersamaan Ketika program Macro sedang berjalan , sebuah indokator pada bagian bawah layar menunjukkan CMD.

4. Menghentikan Macro
Apabila program Macro sedang berjalan dan ingin di hentikan , tekanlah tombol Ctrl dan Scroll Lock bersamaan. Untuk kembali ke modus lembar ukerja , tekanlah tombol Esc (Escape).

5. Menyunting Macro
Apabila program Macro yang Anda buat perlu di ubah , gunakan tombol F2 , yang bekerjanya sama dengan cara kerja pada modus lembar kerja.

6. Memeriksa Macro
Apabila program Macro yang di buat masih belum sempurna , Anda dapat menjalankan pemeriksaan yang teliti dengan cara menjalankan langkah demi langkah. Untuk itu tekanlah tombol Alt dan F2 untuk mengawali modus pemeriksaan.

7. Macro Berstruktur
Agar program dapat di kerjakan secara mudah gunakanlah teknik pemrograman berstruktur. Demikian pula dalam penulisan program Macro , gunakanlah Macro berstruktur. Contoh di bawah menunkkan teknik penulisan Macro tak berstruktur dan Macro Berstruktur.

Program Macro tak berstruktur
AA51 : '\a
AB51 : '\ppcrA1.X25~agpagpagpagpq

Program Macro berstruktur
AA51 : '\a
AB51 : '\ppcr
AD51 : Persiapan Mencetak
AB52 : A1.X25~
AD52 : Gugus yang ingin di cetak
AB53 : agp
AD53 : Cetak dan melanjutkan cetak
AB54 : agp
AD54 : Hasil cetak kedua
AB55 : agp
AD55 : Hasil cetak ketiga
AB56: agpq
AD56 : Hasil cetak terakhir dan keluar dari menu cetak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar